91 Wanita Pilihan

91 Wanita Pilihan ((Potret Muslimah Agung Dalam Sejarah)
(Syaikh Abdul Badi Shaqar)

Hafshah Binti Umar Bin Khaththab
1. ketika umar r.a. sakit

“wahai ayahanda, janganlah kedatangan mu menghadap Tuhan Yang Maha Pengasih membuatmu bersedih, meski tiada seorangpun yang mengikutimu di sisimu. Aku punya kabar gembira buatmu. Aku tidak akan menyebutkan rahasia ini dua kali. Nikmat kesmbuhan bagimu adalah keadilan sedang tiada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah ‘Azza wa Jalla dalam kekerasan hidup yang engkau lalui, ketahanan dirimu melawan gairah duniawi dan keberaniamu menghadapi orang musyrik dan para perusak didunia ini.”

2. kemudian Hafshah bersyair.
Tekanan haus yang tercampur dalam hati
Dan hanya Al-Qur’an menjadi pelipur lara
Tidaklah kematianmu membuat kaget bagi cinta
Sungguh janji bagi orang yang melihat kefanaan.

Hassan bin tsabit, berkata kepada ‘Aisyah dalam bait puisi:
Seorang yang terjaga tiada pernah diragukan
Menjadi mulia dari keturunan para bangsawan
Lebih cerdik dari Lua’y bin Ghalib
Terhormat senantiasa tiada binasa
Penuh pengertian, sungguh Allah menyucukan karakternya
Menyucikannya dari para pendeki dan penghasut.